Esai Sehari-hari 2000-2001
penulis : ISHIZAWA
Takeshi
Rubrik baru "Esai Sehari-hari"
Sudah dikeluhkan olehi beberapa pembaca bahwa
sudah lama tidak dimuat artikel baru.
Ya, saya mohon maaf sedalam-dalamnya. Bagi saya, yang pemalas dan
belum lancar bahasa Indonesia, makan waktu lama dan merasa repot
untuk menulis artikel yang panjang.
Oleh karena itu saya membuka rubrik baru "Esai Sehari-hari"
untuk memuat esai pendek. Kalau yang pendek, saya tidak begitu
kesulitan untuk menulisnya. Saya akan berusaha meng-update
setidak-tidaknya satu tulisan satu minggu. Selamat membaca.
Tolong kirim kesan anda.
(Jumat, 03-12-1999)
Kali ini tulisan "Esai sehari-hari"
yang lama pindah
ke halaman Esai
Sehari-hari 1999-2000
Silakan membaca.
(Minggu, 17-09-2000)
Masalah buku pelajaran
sejarah SLTP Jepang:
Awas kaum nasionalis fanatik Jepang
Sekarang, rakyat dan pemerintah Korea Selatan
dan Tiongkok memprotes pemerintah Jepang secara keras tentang
masalah buku pelajaran sejarah untuk SLTP. Buku pelajaran sejarah
ini dibuaht oleh slah satu organisasi nasionalis fanatik, "Atarashii
rekishi kyokasho wo tsukuru kai" (Asosiasi untuk mencipta
buku pelajaran sejarah baru. homepage mereka yang versi bahasa
Inggris, http://www.tsukurukai.com/english.htm). Kelompok ini berteriak bahwa wanita penghibur itu
ternyata tidak ada, wanita itu wts saja, Perang Dunia kedua itu
perang pembebasan untuk mengusir kolonialis Barat, Jepang adalah
pembebas Asia, dll.
Manga (komik gaya Jepang) tidak bisa terpisah dari masalah ini.
Karena kini sebuah manga "Go^manism sengen" (Manifesto
Go^manisme. Go^manisme itu apa artinya...Sombong-isme ya...),
karya KOBAYASHI Yoshinori menjadi senjata utama bagi kaum
nasionalis fanatik Jepang untuk menyebar ideologi mereka. "Go^manism
sengen" itu penuh dengan arogansi ideologisi, sepertinya,
Disebutkan bahwa penjajahan oleh Jepang berguna untuk modernisasi
Korea dan Taiwan, penjajahan Asia Tenggara juga mambantu
kemerdekaan negara-negara Asia Tenggara. Sebuah manga karya si
KOBAYASHI yang lain, judulnya "Taiwan ron"(pembahasan
tentang Taiwan), membuat marah orang Taiwan karena manga ini
menegaskan bahwa penjajahan Taiwan oleh Dai-Nippon Teikoku
berguna untuk modernisasi Taiwan. Protes terhadap manga ini
sangat marak sehingga pemerintah Taiwan sementara tidak menberi
izin kepada KOBAYASHI untuk masuk ke Taiwan. Si KOBAYASHI ini
memang anggota tinggi "Atarashii rekishi kyokasho wo tsukuru
kai". Ideologi mereka disebar melalui sebua koran yang
berbau nasionalis fanatik, "Sankei Shinbun". Buku
pelajaran sejarah tersebut juga diterbit dari penerbit "Fusosha",
yang merupakan anak perusahan "Sankei Shinbun".
Untuk menyebarkan pendapat mereka, senjata mereka bukan saja
manga, tetapi juga film. Mulai 12 Mei ini sebuah film akan
diputar di seluruh kota kota besar Jepang, judulnya "Merdeka
17805". Film ini disponsari kaum nasionalis fanatik.
Ceritanya tentara Jepang yang ikut perjuangan kemerdekaan
Indonesia. Tujuan film ini adalah untuk menekankan bahwa orang
Jepang mandorong kemerdekaan Indonesia. Kaum nasionalis fanatik
Jepang mengangap bahwa orang Indonesia seharusnya bersyukur
kepada orang Jepang, pembebas Asia. Sudah beberapa adegan,
seperti seorang wanita Indonesia mencium kaki tentara Jepang
untuk memhormati tentara itu, dikritik oleh kedutaan besar RI di
Tokyo. Maka adegan seperti itu dicabut. Katanya film ini juga
diputar di Indonesia sesudah diputar di Jepang.
Pendapat mereka sama sekali tidak masuk akal. Walaupun hampir
semua ahli sejarah mengkritik pemikiran mereka, tatapi tetap saja
logika dan fakta tidak mampu untuk mengembalikan mereka ke jalan
yang normal. Karena masalahnya bukan logika dan fakta, melainkan
psikologi. Akhir-akhir ini ideologi mereka disebarkan agak luas.
Latar belakannya memang memiliki kaitan dengan keruntuhan Uni
Soviet, tetapi latar belakan utamanya adalah resesi ekonomi
Jepang yang berlangsung selama hampir 10 tahun. Ketidakmakmuran
ekonomi menjadi problem harga diri bagi sebagian orang Jepang.
Kalau terjadi resesi ekonomi, mereka merasa hilang rasa harga
diri. Tetapi menurut hemat saya, jika dibandingkan dengan
Indonesia, keadaan ekonomi Jepang sama sekali tidak bermasalah. (Yang
saya heran, ketika Uni Soviet runtuh, keadaannya ekonomi dan
politiknya jauh lebih baik daripada Indoensia kini. Mengapa, jika
Uni Soviet runtuh ketika itu, sekarang Indonesia belum runtuh ?)
Kesan saya, keadaan mental mereka (nasionalis fanatik Jepang)
sangat mirip dengan kaum fandamentalis Islam. Nasionalis fanatik
Jepang dan kaum fandamentalis Islam, keduanya berteriak keras
tentang ideologi mereka sendiri yang tidak rasional. Sikap mereka
congkak dan kasar sekali. Tetapi ternyata sikap mereka juga
membuktikan bahwa mereka tidak bisa menghayati harga dirinya.
Untuk meredakan kecemasan jati dirinya, mereka mencaci maki orang
lain secara agresif.
PM baru Jepang, KOIZUMI Junichiro^, ingin berubah UUD ayat 9 yang
menyatakan bahwa Jepang tidak akan punya tentara dan tidak akan
memerangi negara lain. Dan dia menegaskan bahwa dirinya akan
beribadah di Yasukuni Jinja (jinja artinya tempat suci agama
Shinto), yaitu tempat memuja bagi beberapa penjahat perang
seperti Jenderal TO^JO^ Hideki. Ada kemungkinan, kaum ultra
nasionalis menjadi lebih kuat karena terbantu oleh suasana
politik dengan munculnya PM seperti KOIZUMI.
Meskipun demikian, saya menyakini bahwa hampir semua manga dan
anime Jepang tidak memiliki kaitan dengan ideologi
neokolonialisme seperti KOBAYASHI. Tetapi saya menyayangkan
sekali, tidak adanya manga atau anime yang membantah terhadap
KOBAYASHI. Saya harap orang Indonesia akan menulis manga/anime
anti-kolonialisme Jepang yang menarik. Melawan senjata dengan
senjata, melawan manga dengan manga.
referensi yang berguna untuk mengerti masalah buku pelajaran
sejarah:
http://www.iwanami.co.jp/jpworld/text/textbook01.html
Junior High School History Textbooks: Whither "Comfort
Women" and the "Nanking Massacre"?
http://www.iwanami.co.jp/jpworld/text/statement01.html
Deeply Concerned about the Regressive History Textbooks, We Urge
the Japanese Government to Take Appropriate Action
Tulisan di atas ini dari situs versi bahasa Inggris majalah yang
bergensi "Sekai" (Dunia)
Saya recommend secara kuat situs ini untuk mendalam pengetahuan
tentang masyarakat Jepang. URLnya
http://www.iwanami.co.jp/jpworld/top.html
Untuk berita Jepang dalam bahasa Inggris
http://www.japantoday.com/e/?content=home
Japan Today Japan News
Saya kaget, situs Radio Korea Internasional mempunyai halaman
versi bahasa Indonesia !! Yang punya minat pada Korea, harus
kunjungi. URLnya:
http://rki.kbs.co.kr/Indonesian/index.asp
Situs ini memberita secara rinci masalah buku pelajaran sejarah.
Kompas juga memberita masalah ini.
http://news.catcha.com/id/kompas/kompas200131/international200131kore02.php3
Korea Selatan Protes soal Buku Sejarah Jepang
(Sabtu, 12 Mei 2001)
Apakah ada permainan kata "shiritori" di Indonesia ?
Di Jepang, ada permainan kata namanya "shiritori".
"Shiri" artinya buntut, pantat. "Tori"
artinya ambil. Ini dimainkan oleh beberapa orang. Misalnya saya
menyebutkan satu kata, umpamanya "Indonesia". Kemudian
orang kedua harus menyebutkan satu kata lain yang dimulai dengan
suku kata "a" yang merupakan suku kata terakhir "Indonesia".
Kalau dia menyebutkan kata "akitaken" (sejenis anjing
yang Jepang asli), dia kalah. Karena dalam bahasa Jepang tidak
ada kata yang suku kata pertamanya "n". (Suku kata
terakhirnya "ng" atau "m" juga kalah. Orang
Jepang tidak membedakan konsonan "n", "ng"
dan "m" yang tanpa vokal. (Kami sulit membedakan "seram"
dan "serang", "jarang" dan "jalan".)
Misalnya dia menyebutkan "ajinomoto", orang ketiga
harus menyebutkan kata yang dimulai dengan suku kata "to".
Misalnya dia bisa menyebutkan "tombo" (capung).
Mau tanya, apakah ada permainan kata seperti itu di daerah daerah
Indonesia ? Apa namanya dalam bahasa daerah ?
(Minggu, 29 April 2001)
Saya sedang belajar membaca tulisan Jawi (Arab Melayu)
saya sedang belajar membaca tulisan Jawi (Arab
Melayu).
IAS (Islamic Area Studies: homepage http://www.l.u-tokyo.ac.jp/IAS/home.html ) unit 2 mencanangkan proyek baru, yaitu belajar
membaca tulisan Jawi. Proyek ini diprakarsai oleh Ibu KAWASHIMA
Midori (Profesor Universitas Sophia, Tokyo). Beliau meneliti
masyarakat Muslim Pulau Mindanao, Filipina selatan. Disana juga
ada tulisan Jawi, yang memakai huruf Arab untuk menulis dalam
bahasa daerah setempat. Tulisan Jawi dipakai di daerah- daerah
Asia Tenggara yang disebarkan Islam di luar Indonesia juga.
Kemarin diadakan pertemuan untuk proyek ini, belasan orang ikut.
Ada yang meneliti sejarah Campa, ada yang meneliti Muslim
Thailand selatan, ada yang meneliti filosofi Sufisme. Penelitian
orang Jepang tentang Islam dan Asia Tenggara begitu beranekaragam.
Kami berlajar dengan "Baca Tulis Arab Melayu", yang
diterbit di Bukittinggi, buku pelajaran SD Sumatera Barat.
Saya sudah hampir paham huruf Arab, tetapi sering bingung. Karena
bunyi vokal bahasa Melayu ada enam, tetapi huruf Arab untuk bunyi
vokal hanya ada tiga. Jadi "bubar" dan "bubur"
ejaannya sama! Membaca Jawi seperti mengisi teka teki silang.
(Minggu, 29 April 2001)
Situs yang bisa download karya sastera Jepang
Kadang-kadang saya ditanya, adakah situs yang
memuat text sastra Jepang. Ternyata ada. Kalau pada browser Anda
(netscape atau internet explorer, dll) sudah tersedia font huruf
Jepang (hiragana katakana dan kanji), silakan lihat situs "Aozora
bunko" (apa artinya..."perpustakaan langit biru"?
). Font Jepang, bisa didownload dari CD-ROM browser atau situs
Microsoft, kalau saya tidak salah.
Di situs "Aozora bunko" ini memuat banyak karya karya
sastera Jepang, sangat bermanfaat untuk mencari teks sastera
Jepang.
Menurut undang-undang Jepang, sesudah 50 tahun penulis meninggal,
copyright karyanya habis. Jadi karya-karya sastera modern Jepang
bisa di-download dari situs ini secara gratis.
URLnya "aozora bunko"
http://www.aozora.gr.jp/main.html
Tetapi, walaupun bisa membaca huruf Jepang
dengan browser, jika Anda tidak punya font Jepang dalam OS (Operating
System), maka Anda tidak bisa menulis huruf Jepang dengan
komputer Anda.
Misalnya, komputer saya bisa menampilkan huruf Arab dan huruf
Korea melalui browser dan Word, tetapi saya tidak bisa menuliskan
huruf itu dengan komputer saya.
???? ?????? ?????? ??????
Tanda tanya ini juga sebenarnya huruf Arab
yang dikutip dari situs Islamic Center - Japan.
http://islamcenter.or.jp/Arabicindex.htm
URL versi bahasa Jepang http://islamcenter.or.jp/
bahasa Inggris http://islamcenter.or.jp/Englishfrontpage.html
Jika file ini di-save, huruf Arab menjadi tanda tanya.
??? ?????
Tanda tanya ini juga sebenarnya huruf Korea yang dikutip dari
situs "Koh's Indonesia and the Malay world of culture",
dikelola oleh profesor Hankuk University of Foreign
Studies, Dept. of Malay-Indonesian Studies,
Seoul, Korea Selatan.
http://www.indonesia21.org/muka.html
Seperti yang saya katakan di atas, komputer saya bisa menampilkan huruf Arab dan Korea, tetapi saya tetap tidak bisa munuliskan huruf tersebut.
(Minggu, 29 April 2001)
Anime dan Manga bukan milik orang Jepang saja
Tulisan ini berdasarkan posting beberapa waktu yang lalu untuk forum Komik dan Anime situs kafegaul. Forum ini sangat makmur dan saya terkejut betapa anime dan komik Jepang disukai oleh orang Indonesia. Saya benar-banar berharap bahwa orang Indonesia bisa membuat anime dan manga yang unik.
(Minggu, 29 April 2001)
--------------------------------------------------------------------------------------
Sekarang kebudayaan Jepang yang paling dikenal di
Indonesia adalah anime dan manga (komik). Anime Jepang setiap
hari disiarkan oleh televisi Indonesia. Di toko buku bertumpukan
manga Jepang. Jadi, pada umumnya orang Indonesia berpikir bahwa
anime dan manga adalah hal yg berbau Jepang.
Tentu saja anime dan manga berkembang di Jepang. Tetapi anime dan
manga bukan hanya milik orang Jepang saja, tetapi juga
diperuntukkan bagi semua manusia.
Sebagai analogi, "film" ditemukan oleh orang Prancis,
Lumiere. Tetapi apakah film itu sendiri suatu hal yang berbau
Prancis ? Foto juga ditemukan oleh orang Prancis, Daguerre.
Tetapi foto itu bukan milik Prancis, kan? Memang karya-karya
seperti Evangelion, Ghost in the shell, Akira, Doraemon, Sailor
Moon, merupakan buatan orang Jepang. Tetapi Anime dan manga
sendiri adalah suatu genre seni. Bukan buatan Jepang.
Anime/manga Jepang sangat banyak, beranekaragam luar biasa, jadi
kualitasnya tinggi sekali.
Mengapa di Jepang, anime/manga berkembang? Ini disebabkan,
pelukis anime/manga Jepang berusaha mengadopsi faktor baik dari
luar negeri dan menolak faktor yang tidak cocok. Gambar TORIYAMA
Akira (pelukis Doragon Ball) terpengaruh oleh komik Amerika,
OTOMO Katsuhiro (pelukis Akira) terpengaruhi bande decine (komik
Perancis). Bahkan, cikal bakal manga Jepang, almarhum TEZUKA
Osamu, sangat terpengaruh oleh anime Amerika (karya Disney, Betty
Boop, dll).
Kini pada era globalisasi, pelukis Amerika dan Prancis
terpengaruh oleh Jepang. Jelasnya, terjadi saling pengaruh-terpengaruh
antara satu bangsa dengan bangsa lain.
Sudah di Korea dan Taiwan muncul penulis manga yang bangsa mereka
sendiri. Beberapa penulis sudah dikenal orang dan digemari di
Jepang, misalnya Cheng Weng dari Taiwan.
Dulu saya membaca komik India, temanya diambil dari cerita
tradisi India. Isinya cerita Mahabarata dan Ramayana, tetapi
gambarnya betul-betul tiruan komik Amerika. Saya menyayangkan
sekali, mangapa bangsa India yang kaya kebudayaanya tidak membuat
komik yang unik?
Bangsa Indonesia sudah kaya akan tradisi kesenian yang
beranekaragam, Wayang, lukisan Bali, topeng, patung dll. Saya
yakin orang Indonesia bisa menciptakan anime dan manga unik yang
bukan tiruan Jepang atau Barat. (Karya Sudarta "Oom Pasikom"
sudah dikenal di Jepang. Memang karyanya unik dan saya suka, tapi
Oom Pasikom itu kartun, bukan manga.)
Ternyata pada mulanya, anime, yang disebut buatan Jepang,
sebetulnya dilukis oleh orang Indonesia sebagai subkontrak. Hal
itu sama dengan barang-barang elektronik, walaupun merknya
Jepang, bahan-bahannya dibuat di negara Asia Tenggara yang
gajinya rendah. Indonesia jangan terus berstatus subkontrak. Di
dunia film, sudah sutradara Garin Nugroho muncul dari Indonesia.
Saya harap muncul pembaru dari Indonesia di bidang anime dan
manga juga.
Saya bukan nasionalis, anime/manga buatan manapun, saya baca/tonton
asal menarik. Saya menunggu komik/anime buatan Indonesia yang
unik.
Tetapi, lihat secara obyektif, saya masih meyakini kualitas anime/manga
Jepang paling tinggi di dunia. Sabtu malam kemarin saya kebetulan
menonton "Zoids"
homepagenya http://www.mbs.co.jp/zero/
dan "Hunter-Hunter"
http://www.nippon-animation.co.jp/hunter.htm
Kedua-duanya menarik. Saya ingin menonton film luar negeri yang
bisa mengalahkan karya itu.
Keinginan saya sederhana saja, saya ingin membaca atau menonton
anime dan manga yang menarik dan unik. Buatan mana tidak masalah.
Negara kita adalah Republik Anime dan Manga yang persatuan/kesatuan.
Sistem "koseki" dan nama orang Jepang
Tulisan ini balasan untuk pertanyaan dari
Violin Murasaki Aoi (homepagenya
http://fiction.vmastorm.org ) Violin Murasaki Aoi-san maaf
terlambat balasan.
1. Apakah semua orang Jepang *pasti mempunyai nama keluarga*?
Ya, betul. Sebelum zaman Meiji kebanyakan rakyat
Jepang tidak punya nama keluarga. Tetapi sesudah zaman Meiji
semua orang Jepang harus punya nama keluarga dan namanya harus
didaftarkan di kantor wilayah pemerintah. Sistem ini namanya
"koseki", ya, seperti KTP. Jika dilahir bayi, orang
tuanya harus melaporkan namanya bayi dan tanggal lahirnya kepada
kantor wilayah dalam batas waktu 14 hari sesudah lahirnya. Nama
keluarga bayi ini nama keluarga orang tuanya. Jadi sekarang semua
orang Jepang punya nama keluarga dan nama sendiri. Oh, ya...Kaisar
Jepang tidak punya nama keluarga. Keluarga Kaisar diluar dari
sitem "koseki".
2. Bagaimana dengan anak-anak yatim-piatu (yang tidak punya
orang tua dan
bahkan tidak tahu siapa orang tua mereka)? Apakah mereka juga
diharuskan
mempunyai nama keluarga?
Anak yatim-piatu juga punya nama keluarga. menurut
UU. koseki pasal 57, kalau seorang ketemu bayi yang ditinggalkan,
atau polisi yang dilapor ketemu bayi yang ditinggalkan, paling
terlambat 24jam nanti, harus melaporkan pada kantor wilayah.
Sesudah itu, wali kota/ kepala desa memberikan nama keluarga dan
nama sendiri untuk bayi itu dan mendaftarkannya.
3. Bagaimana bila seorang anak hendak dinamai dengan nama
barat, seperti
"Michael", "George", apakah nama mereka harus
ditulis dalam Katakana? (tidak
dalam ro^maji saja)? [misalkan orang tua mereka adalah orang
Amerika dan
Jepang]
Huruf yang bisa dipakai untuk nama ditentukan
dalam UU. koseki, yaitu Kanji, hiragana dan katakana saja.
Huruf Latin (ro^maji) atau huruf negara asing tidak boleh dipakai.
Kanji juga yang terlalu susah tidak boleh dipakai. Kalau dinamai
"Michael", "George", harus didaftar dipakai
katakana, seperti "マイケル", "ジョージ"
(jika dibaca gaya Inggris), "ミカエル", "ゲオルゲ"
(jika dibaca gaya Jerman).
4. Oh ya. Saya dengar, beberapa artis Jepang tidak
menggunakan nama asli
mereka sebagai "nama artis" mereka, termasuk nama asli
keluarga mereka.
Apakah itu benar? Lalu apakah itu berarti mereka bisa memilih
"nama
keluarga" yang baru sesuka hati mereka?
Untuk nama artis, boleh apa saja.
5. Benarkah bahwa seorang anak (di Jepang) tidak bisa
didaftarkan sebagai
penduduk (dan tidak bisa disekolahkan) bila dia tidak mempunyai
nama
keluarga?
Seperti saya jelaskan di atas 1., saat orang tua
melaporkan nama bayinya, nama keluarga juga harus didaftarkan.
kalau orang tuanya tidak melaporkan, anak ini tidak dapat
kedudukan sebagai warganegara Jepang.
6. Saya ingin tahu seperti apa bentuk kolom pengisian nama
pada formulir
pendaftaran di Jepang (yang menanyakan nama orang yang mendaftar).
Apakah
ISHIZAWA-san bisa menunjukkan contohnya?
Formulir ? Saya mencari beberapa situs kantor
wilayah, tetapi tidak bisa ketemu. Maaf.
7. Pernahkah ada orang Jepang yang mempunyai nama dari kata
kerja? Maksud
saya, sebagai contoh, "Hikaru" (kata kerja yang artinya
"bersinar"),
daripada menggunakan "Hikari" (kata bendanya, yang
berarti "sinar")
Bila ada, bagaimana menuliskan Kanji-nya (untuk Hikaru)? Apakah
kanji
"Hikari" digabung dengan hiragana "ru"?
Oh ya, jikalau Anda ingin mengetikkan Kanji-nya juga, saya akan
senang
sekali. (kebetulan komputer saya bisa membaca font Jepang)
Nama dari kata kerja, banyak sekali. Untuk nama,
bacanya kanji agak bebas.
Misalnya, kanji "光" ini dibaca sebagai "hikari"
juga boleh "hikaru" juga boleh.
8. Apakah nama keluarga seorang wanita akan diganti dengan
nama keluarga
suaminya setelah ia menikah? Bagaimana kalau kemudian ia
bercerai? (Apakah
nama keluarganya akan harus diganti lagi?)
Sekarang mayoritasinya wanita ganti nama
keluarganya dengan suaminya. Tetapi suaminya boleh ganti nama
dengan nama keluarga isterinya.
menurut UU. Koseki yang sekarang, nama keluarga suami-isteri
harus disamakan. Tetapi setelah cerai, boleh juga diganti kembali
dengan nama dulu, boleh juga tidak diganti. Di Korea dan Tiongkok
suami-isteri nama keluarganya terus berbeda.
9. Apakah nama lengkap orang Jepang selalu hanya terdiri dari
dua kata saja?
Maksud saya, misalkan "KITASHIRO Tamura", dan tidak
seperti nama orang
Indonesia yang panjang : "Chandra Kirana Wira Gunawan".
selalu hanya terdiri dari dua kata saja.....Maksudnya
nama orang Jepang tidak adakah "middle name" ya? Ya,
tidak ada semacam "middle name". Satu nama keluarga,
satu nama sendiri, terdiri dua kata saja. Tetapi, orang yang
menikah dengan orang asing, ada yang pakai nama keluarga suami/isterinya
sebagai middle name.
10. Oh ya! Apakah ada kosa kata "mikaeru" dalam
bahasa Jepang? Apa artinya
berbeda dengan arti dari "furikaeru"? Oh, ya. Apakah
kata "mikaeru" tersebut
bisa diartikan sebagai "look back" ("melihat"
ke masa yang lalu, memikirkan
tentang sesuatu yang terjadi di masa lalu)?
"mikaeru" itu tidak dipakai untuk "melihat"
ke masa yang lalu. Untuk arti ini dipakai "furikaeru".
mikaeru itu artinya berbalik dan melihat sesuatu. Tetapi kata
"mikaeru" itu kurang dipakai.
(Minggu, 18 Maret 2001)
Ryu^ dan Ryu^gu^ no tsukai
Gambar di bawah juga dikirim dari Violin Murasaki Aoi. Terima kasih.
Hello,
I found this pic at mailist.
Is this' creatures' real dragon???
watch the pic yourself and what do you think? ^_^;;
Oh, ikan ini nama latinnya Regalecus russellii,
dalam bahasa Jepang "Ryu^gu^ no tsukai" artinya utusan
dari Ryu^gu^. Ryu^ itu artinya dragon (naga), Ryu^gu^ itu istana
dewa laut sperti Nyai loro kidul. Ikan ini tinggal di laut dalam,
jarang ketemu. Menurut cerita nelayan, orang yang ketemu ikan ini
akan dapat untung. Dragaon adalah binatang khayal, tetapi ryu^gu^
no tsukai itu bukan khayal. Dragon yang gaya Asia timur, yaitu
dalam bahasa Jepang "ryu^", seperti gambar ini. Gambar
ini diambil dari kartu tahun baru yang tahun 2000. Tahun lalu itu
tahun ryu^ dalam shio.
(Minggu, 18 Maret 2001)
Selamat tahun baru 2001
Di Jepang, menurut shio
(horoscope Asia Timur, setiap tahun jatuh pada 12 binatang),
tahun ini tahun ular.
Semoga rakyat Indonesia menikmati kedamaian selama tahun ini.
Buah "Kaki ", rasa musim gugur di Jepang
Kemarin, tgl. 9 December, saya memanen buah "kaki". Setiap tahun biasanya panen buah kaki pada pertengahan atau akhir bulan November, tetapi tahun ini saya malas ambilnya. Buah kaki (Japanese persimmon, Diospyros kaki ) ini khas di Asia Timur. Pada musim gugur daun pohon ini jatuh, buahnya matang ganti warna dari hijau menjadi merah. Rasanya manis dan sedikit pahit, mirip dengan rasa buah sawo yang manis. Lebih besar sedikit daripada buah manggis. Di Jepang buah ini disukai oleh masyarakat sejak dulu, sering dijadikan tema syair dan lukisan. Saya kira buah ini tidak ada di Indonesia, tetapi saat saya pergi ke daerah danau Toba, ketemu pohon kaki. Tidak ada buahnya, tetapi pasti pohon itu pohon kaki. Mungkin pada zaman Jepang ditanam? Kalau ada informasi, tolong berikan. (Katanya di Indonesia "kaki " ini disebut "kesemek")
Pohon kaki di halaman rumah ayah saya (kiri) Ibu saya ambil buah kaki (tengah) Buah kaki yang diambil (kanan)
Buah kaki disukai burung. Dimakan oleh burng gagak dan burung greja, dll. (kiri) Dapat seratus lebih buah (kanan)
(Minggu, 17 Desember 2000)
Seminar
tentang demokrasi, rakyat dan gerakan rakyat di dunia Islam
Di kalangan akademis Jepang, akhir ini berkembang penelitian
tentang Islam. Departmen Monbusho^ (departmen pendidikan dan
kebudayaan di Jepang) mengeluar 500 juta Yen (40 miliar Rupiah)
untuk proyek penelitian Islam sejak 1997. Proyek ini, namanya
Islamic Area Studies (IAS), pusatnya ada di Universitas Tokyo.
Homepage proyek (yang versi bahasa Inggris): http://www.l.u-tokyo.ac.jp/IAS/home.html
Proyek ini terdiri dari 5 unit. Unit 2 meneliti demokrasi, rakyat
dan gerakan rakyat dalam dunia Islam. Sejak 1999, Unit 2
melakukan internatioal workshop, tahun yang lalu di Kisarazu (Propinsi
Chiba), tahun ini kota Kyoto. Kemarin diterbit working paper
untuk Kisarazu workshop dan makalah-makalah untuk Kyoto workshop,
semua ditulis dalam bahasa Inggris. Kalau ada yang perlu, silakan
hubungi officde unit 2 dengan e-mail. (e-mail:y-hosonu@hoffman.cc.sophia.ac.jp) Working paper dan makalahnya akan dikirim gratis.
(Minggu, 17-12-2000)
------------------------------------------------------------------
DEMOCRATISATION AND POPULAR MOVEMENT IN THE ISLAMIC WORLD
International Workshop
Organized by Islamic Area Studies Project, Unit 2
in Kisarazu, JAPAN on November 27-28th 1999
Edited by KISAICHI Masatoshi (Sophia University, Japan)
Islamic Area Studies Project
Tokyo, 2000
CONTENTS
Opening Address
KISAICHI Masatoshi (Sophia University, Japan)
Democratisation and Social Movements in Islamic Countries
HAZAMA Yasushi (Institute of Developing Economies, Japan)
Youth, State Reproduction, and Cultural Reproduction in Algeria:
Whither Democracy?
Boutheina CHERIET (University of Algiers, Algeria)
The Crisis of Democracy in Middle East: The Case of Egypt
KURITA Yoshiko (Chiba University, Japan)
Democratisation in Indonesia and Malaysia
Syed Farid Alatas (National University of Singapore, Singapore)
Democratisation and the Labour Movement in Indonesia
MIZUNO Kosuke (University of Kyoto, Japan)
General Discussion
Concluding Address
------------------------------------------------------------------
International Workshop
People and Popular Movements in Muslim Areas
Organized by Islamic Area Studies
Project, Unit 2
in Kyoto, JAPAN on November 25-26th, 2000
Professor Midori KAWASHIMA (Sophia University, Japan)
"Voice and violence at a time of crisis: Muslim petitioners
and bandits in southern Philippines in the 1930s"
Teruaki MORIYAMA(Ph.D Student,
University of Tokyo, Japan)
"The People surrounding Ulama: from descriptions of the
Histories of Nishapur"
Tomoko SHIMOYAMA(Research Fellow, JSPS , Japan)
"A Religious Controversy and People in Twelfth Century Iran:
from The Book of Refutation -"
Professor Boaz Shoshan(Ben Gurion University, Israel)
"Popular Subversion As a Cultural Model in the Mamluk State"
Ken MIICHI(Research Fellow, Kobe University, Japan)
"Emergence of Islamic Left ? The Involvement of Young
Nahdatul Ulama in Social Movements in Indonesia"
Tarek Chehidi(Ph.D.Student
, Sophia University,Japan)
"The Tunisian Labor Movement in the Writings of Al-Tahir al-Haddad"
Professor Hayati Nizar(The State Institute For Islamic Studies
Imam Bonjol, Indonesia)
"Islam and Democracy: The NGO Movement in West Sumatra"
IAS Research Unit 2 Office
Institute of Asian Cultures, Sophia University
7-1 Kioicho Chiyodaku Tokyo Japan 102-8554
tel&fax:+81-3-3238-3162
e-mail:y-hosonu@hoffman.cc.sophia.ac.jp
Home page URL: http://pweb.sophia.ac.jp/~m-kisaic/
Rumput
laut dan orang Jepang
Tulisan ini balasan e-mail yang dipost untuk mailing list UNDIP
dari Mas AB. Susanto, dosen UNDIP Jur. Ilmu Kelautan, Fak.
Perikanan, sedang meneliti rumput laut di Jerman. E-mail dari
beliau ini bertanggal pada 10 Aug 2000, saya mengucapkan mohon
maaf balasannya terlambat.
(Minggu, 17-09-2000)
Kemarin saya menonton televisi, katanya orang
Indio di Peru (Amerika Selatan) juga makan sejenis rumput laut
dengan soup. Mereka tinggal di kawasan gunung tingginya 4000
meter lebih. Rumput laut ini dibawa dari pantai dengan Llma (Lama
glama), hewan khusus Amerika Selatan sejenis unta. Di
propinsi Yunnan (propinsi paling selatan di Tiongkok), orang Thai
makan "nori " yang tumbuh di sungai dengan digoreng.
(Minggu, 08-01-2001)
------------------------------------------------------------------------------------
Mas Abe, terima kasih banyak tanggapannya.
Bagaimana di Jerman? Di Tokyo masih agak panas. Pada musim panas
di Tokyo panasnya sama dengan Surabaya, lebih panas daripada
Yogya.
>Konichiwa Takeshi San,
>saya barusan menengok HP kamuu ....
>lumayan cukup menarikk ...dan saya kira
>jarang sekali orang Jepun ynag punya HP tentang orang Ina ...
HP orang Jepang tentang Indonesia tidak sedikit. Tetapi hampir
semua ditulis dalam bahasa Jepang.
HP orang Jepang yang ditulis dalam bahasa Indonesia, mungkin dua
saja. HP kedutaan besar Jepang di Jakarta dan HP saya.
Sebaliknya, HP orang Indonesia yang ditulis dalam bahasa Jepang,
ada beberapa situs. Dua atau tiga situs dikelola oleh pelajar
Indonesia di Jepang. Selain itu, akhir ini dibuka situs mingguan
"Tempo" versi bahasa Jepang. (http://www.tempo.co.id/index,jp.asp)
Saya juga menengok HP Anda dan beberapa artikel Anda tentang
rumput laut yang dimuat dalam situs "Ngelmu" (http://ngelmu.dhs.org/). Ya,
menarik sekali.
Pertama kali saya kaget membaca e-mail dari Anda kenapa Anda tahu
kata-kata bahasa Jepang seperti "Kaisoo ..Norii, Ogonorii,
Wakame".
Menurut HP Anda, pernah kuliah di Universitas Ryu^kyu^ di Okinawa
selama 2 tahun, dan sekarang meneliti rumput laut di Jerman.
Tentu saja di Jepang rumput laut yaitu "Kaisoo" itu
makanan sehari-hari. Terutama Okinawa, konsumpsi per capita
"Kombu" (Lamiaria. sejenisi Kelp) paling
banyak di Jepang. Masakan Okinawa berbeda dengan propinsi lain,
bagaimana Kombu dimasak di Okinawa ? Sayangnya saya belum pergi
ke sana.
Kebudayaan Okinawa, propinsi yang paling selatan bercuaca sub-tropis,
sangat unik. Dari abad 15 ada kerajaan yang independen. Kerajaan
ini makmur oleh perdagangan dengan Tiongkok dan Asia Tenggara
termasuk Indonesia. Namanya kerajaan Ryu^kyu^, kebudayaannya
terpengaruh Tiongkok. Saya tidak sama sekali mengerti bahasa
daerah Okinawa.
Propinsi Okinawa sejarahnya agak tragis. Kerajaan Ryu^kyu^
dijajahi oleh negara Satsuma (sekarang propinsi Kagoshima. Utara
dari Okinawa.) pada 1609. Sejak itu Okinawa ditindas keras. Pada
perang dunia kedua, tentra Amerika menyerbu mendarat Okinawa,
banyak penduduknya dibunuh. Sampai 1972 Okinawa dijajahi Amerika,
sesudah diintegrasi kembali dengan Jepang masih ada banyak
pangkalan militer AS di Okinawa.
Walaupun sejarahnya tragis, orang Okinawa sehat dan usianya
panjang. Menurut statistik, sekarang di Jepang yang usianya lebih
100 tahun ada 10 ribu lebih orang. Yang lebih 100 tahun,
kebanyakannya warga Okinawa. Keunikan budaya makanan Okinawa,
makan banyak dagin babi (konsumpsinya per capita paling banyak di
Jepang. terpengaruhi budaya Tiongkok) dan rumput laut, "mozuku"(Nemacystus)
dan "aosa" selain kombu. Budaya makan Okinawa ini
berguna untuk kesehatan warga Okinawa.
Ya, kebetulan ada artikel tentang Okinawa dalam HP Kedutaan Besar
Jepang URL di bawah.
http://www.embjapan.or.id/280p11.html
Bukan cuma Okinawa, rumput laut dimakan sehari-hari di seluruh
Jepang. Salad rumput laut disukai oleh wanita yang ingin tubuhnya
langsing. Karena rumput laut mengandung banyak vitamin dan
mineral tetapi sedikit calorie.
"Nori" (Porphyra) yaitu laver, dikeringkan dan
dilebarkan seperti kertas, dimakan meliputi nasi dengan "nori".
"Nori" ini baik sebagai teman makan nasi. "Wakame"
(Undaria) juga dipakai untuk masakan macam-macam, salad,
miso-soup, "sunomono" (campuran dengan cuka) dll. Saya
sendiri sering memasukan "wakame" ini dalam sup mi
instan. "Tengusa" (Gelidium) yaitu Agar-agar
juga sering dimakan (terutama pada musim panas) sebagai "tokoroten"
dan "kanten" sepertinya cincau, tapi warnanya putih.
Budaya makanan Jepang agak berbeda Jepang barat dengan timor. Di
Jepang timor, misalnya Tokyo, "tokoroten" dimakan
dengan kecap asin dari kedelai ("shoyu"), cuka dan
mustard, tetapi di Jepang barat, misalnya Osaka atau Kyoto,
dimakan dengan gula, katanya.
Rumput laut dimakan sejak awal sejarahnya Jepang. Pada abad 8
nelayan Jepang harus mengumpul rumput laut untuk pemerintah
Kaisar sebagai pajak. Rumput laut mengandung banyak vitamin dan
mineral (terutama "nori" mengandung banyak protein juga),
jadi makanan penting bagi orang Jepang.
Meskipun di Jepang rumput laut adalah makanan penting, di negara
lain makan rumput laut itu budaya terbatas. Terutama "nori"
kelihatannya seperti kertas hitam, orang asing tidak berani makan.
Di Korea sering dimakan "nori", mungkin terpengaruh
Jepang selama penjajahan Jepang (1910-1945). Tetapi orang Korea
suka melumurkan minyak wijen ke "nori", berbeda rasanya
dengan Jepang. Di Eropa, budaya makan rumput laut ketemu dalam
masyarakat nelayan di Ireland, Weles saja. Pada umumnya di Eropa
rumput laut dipakai untuk pupuk atau bahan industri soda atau
makanan untuk hewan, bukan untuk manusia.
Tetapi zaman dulu "kombu" diekspor ke Tiongkok. Pada
zaman Edo (1603-1868), mula-mulanya Jepang ekspor banyak perak
dan tembaga sehingga hampir habis. Oleh karena itu pemerintah
Sho^gun mencari barang ekspor lain sebagai pengganti perak dan
tembaga. Barang ekspor baru ke Tiongkok adalah produk-produk
hasil laut, yaitu teripang, kerang "Awabi", sirip ikan
hiu, ini semua bahan penting untuk masakan Tiongkok. Selain itu
"kombu" juga barang ekspor penting. Tetapi di Tiongkok,
"kombu" digunakan sebagai obat karena mengandung banyak
yodium. Rumput laut mengandung banyak yodium, tentang kuantitas
kandungan yodium, "kombu" adalah nomor satu antara
rumput laut. Untuk mengumpul "kombu", suku aborigine
Jepang utara yaitu suku Ainu terpaksa kerja keras oleh pemerintah
Sho^gun. Karena "kombu" ketemu di perairan utara. Bagi
Russia juga "kombu" ini barang ekspor penting. Dari
pelabuhan Vladivostok "kombu" ekspor ke Tiongkok.
Seperti tersebut di atas, bagi orang Jepang rumput laut begitu
penting baik sebagai makanan maupun dari sudut bidang ekonomi.
>gimana kalau kita berdua membuat suatu Homepage
>tentang Jepang dna Ina ..he..he..kayaknya menarik
>sekalii yaa ?? saya akan banyak cerita tentang
>budaya orang Jepang makan rumput lautt ...he..he..
Ya, saya senang sekali kalau bisa bekerjasama dengan Anda. Tolong
beritahu cerita budaya orang Jepang makan rumput laut. Tetapi
kenapa Anda meneliti di Jerman? Saya pikir di negara Barat tidak
begitu berkembang penelitian tentang rumput laut dibanding dengan
Jepang. Bagaimana sekali lagi meneliti di Jepang? Katanya di
Universitas Hokkaido ada insitute yang sudah bersejarah untuk
kusus rumput laut.
Salam.
Teori evolusi Jepang :
Teori evolusi bukan cuma teori Darwin
Selama saya tinggal di Indonesia, ada banyak hal yang terkejut.
Banyak orang menolak atau enggan menerima teori evolusi. Hal ini
juga mengagetkan saya. karena di Jepang hampir semua orang
menerima terori evolusi tanpa curiga. Sebaliknya kebanyakan orang
Jepang menolak konsep penciptaan oleh Allah. Kenapa orang Jepang
tidak menolak teori evolusi? Mungkin ada beberapa sebabnya.
1. Dasarnya masyarakat Jepang adalah masyarakat sekular. Jadi
tidak ada halangan dari segi agama untuk menerima teori evolusi.
2. Agama yang dominan di Jepang tidak ada konsep penciptaan
tertentu. Dalam ajaran agama Buddha tidak ada konsep pencipta dan
penciptaan. Agama Shinto adalah ajarannya animistis, seperti
mitos Yunani, makhluk dilahir diri sendiri. Oleh karena itu
konsep penciptaan agama monoteisme susah untuk mengerti bagi
orang Jepang.
3. Bagi orang Jepang teori evolusi adalah teori sains. Yang
menolak teori evolusi dianggap orang yang menolak ilmu pengtahuan.
Dalam kalangan Kristen Jepang (kira-kira satu juta orang. Kurang
lebih satu persen sejumlah orang Jepang) yang menolak teori
evolusi sangat terbatas. Sesudah Restorasi Meiji (tahun 1868.
Pada waktu itu karya Darwin "On the Origin of Species"
sudah diterbit, pada tahun 1859), agama Kristen tidak dilarang
lagi. Agama Kristen dan teori evolusi, kedua-duanya masuk ke
Jepang sabagai "barang modern". Di Amerika Serikat ada
banyak kaum fundamentalis Kristen yang mempercayai "creation
science", tetapi dalam kalangan Kristen Jepang kaum
fundamentalis sedikit sedikit saja. Sikap muslim Jepang (kira
kira tiga ribu orang) terhadap teori evolusi, maaf, saya kurang
tahu. Mungkin yang menolak terori evolusi sedikit saja.
Jadi, kalau Anda pergi ke Jepang untuk belajar bidang sains
terutama biologi, jangan menyatakan kepada orang lain "saya
tidak menerima teori evolusi", asal Anda mau dianggap orang
normal. Tetapi kalau Anda menyatakan "saya menolak
Darwinisme", mungkin Anda dihargai. Tetapi Anda segera
ditanyakan "kalau begitu Anda menerima teori evolusi seperti
apa?".
Ya, di Jepang ada teori evolusi yang melawan Darwinisme. Yaitu
"Imanishi Shinka-ron" (teori evolusi oleh IMANISHI).
IMANISHI Kinji (1902-1992) adalah seorang ecologist yang sangat
terkenal di Jepang, profesor Universitas Kyoto dan rektor
Universitas Gifu. Di luar negeri, Profesor IMANISHI dikenal
sebagai primatologist (peneliti monyet). Primatology Jepang sejak
dulu bertraf tertinggi di dunia.
Prof. IMANISHI meneliti kehidupan kumpulan berbagai-bagai
binatang, misalnya serangga "Kagero^"(Mayfly) , kuda
liar, kera, chimpanzee. Melalui penelitiannya, beliau menemukan
fenomina "sumiwake" (habitat segregation, yaitu
pemisahan kediaman). Beliau membantah kedua konsep dasar
Darwinisme, yaitu natural selection dan survival of the fittest.
Menurut Darwin kalau ada sebiji semut yang dapat melarikan diri
cepat, semut ini boleh disebut fittest. Tetapi jika semut ini
diinjak oleh gajah, meskipun semut ini cepat melarikan diri tidak
ada gunanya. Yang survive bukan yang fittest tetapi yang
beruntung saja. Perbedaan antara semut A dengan semut B tidak
penting untuk evolusi. Proses evolusi sangat drastis, kalau perlu
berubah, species itu berubah sekaligus. Akibat perubahan ini,
satu species mendiami berpisah dengan species lain, species ini
menjadi species baru. Profesor IMANISHI mengatakan begitu.
Tetapi sayangnya, teori IMANISHI tidak menjelaskan kenapa dan
bagaimana species berubah sekaligus. Dalam majalah biologi yang
terkemuka "Nature", seorang paleontologist (peneliti
binatang purba) B. Halstead mengeritik teori IMANISHI adalah
dongeng romantis saja untuk masyarakat Jepang yang penuh stres.
("Anti-Darwinian Theory in Japan" in "Nature"
Vol.317, 1985). Sesudah itu sampai bulan Maret 1987, beberapa
artikel dimuat dalam "Nature" untuk mengkritik artikel
Halstead, misalnya Asquith, P.J., 1986. Imanishi's impact in
Japan. Nature 323:675-676. (P.J. Asquith adalah primatologist
dari Canada, Dia fasih bahasa Jepang. Lihat homepagenya http://www.ualberta.ca/~pasquith/
). Tetapi kita tidak bisa menginkar bahawa teori IMANISHI belum
sampurna.
Bukan saja Teori Darwin tetapi teori IMANISHI juga belum sampurna.
Kalau begitu Teori evolusi itu salah belaka ? Evolusi itu bukan
fakta ? Jawaban saya adalah tidak. Teori evolusi belum sampurna.
Tetapi hal ini tidak membuktikan kebenarannya penciptaan oleh
Allah. Penciptaan juga susah dibuktikan secara ilmiah dengan
bukti yang cukup, meskipun usaha serius oleh "creation
scientist". Hakekat agama dan kebenaran ilmu pengetahuan
adalah jauh berbeda sifatnya. Sains itu salah satu permainan yang
aturannya tidak boleh dipakai konsep Allah atau keajaiban untuk
penjelasan.
Memang berbeda kata kata kitab suci dengan ilmu pengtahuan.
Tetapi kata kata kitab suci bukan kata Tuhan sendiri. Manusia
tidak bisa langsung mendengar kata Tuhan. Jadi, untuk mengertikan
kata Tuhan untuk manusia awam, nabi harus menerjemahkan kata kata
Tuhan ke dalam bahasa manusia. Kata kata kitab suci sudah
diterjamahkan ke dalam bahasa tertentu, bahasa Arab , bahasa Aram
(bahasa ibu nabi Isa. Kitab Injil deterjemahkan lagi ke dalam
bahasa Yunani), bahasa Yahudi, dll. Nabi menerjamahkan kata kata
Tuhan dengan kosa kata yang dipakai pada waktu itu, ribuan dan
ratusan tahun lalu. Wajarnya kata dan logika yang zaman dulu ada
yang tidak cocok dengan yang modern. Semua kitab suci yang
tertulis dengan bahasa manusia adanya banyak keterbatasan,
terutama keterbatasan zaman. Kalau nabi lahir pada zaman
sekarang, memang kata kata nabi ini dipakai kata kata sains.
Oleh karena itu, menurut saya sikap seperti menelan semua kata
kitab suci tanpa tafsir adalah sikap yang tidak masuk akal. Untuk
membaca buku klasik (termasuk kitab suci), harus menemukan makna
pokok yang tersirat dibalik kata kata.
Dari Jepang, teori baru diberikan oleh NAKAHARA Hideomi dan
SAGAWA Takashi. Teori baru ini dinamakan sebagai "Virus
Shinka-ron" (Teori evolusi virus). menurut mereka, evolusi
terjadi oleh transpor gene melalui virus. Mereka menegaskan teori
mereka lebih mirip dengan teori IMANISHI, karena evolusi adalah
hal tentang semua anggota satu species, bukan anggota masing-masing.
Bagi teori mereka juga, perbedaan antara anggota A dengan B dalam
satu species tidak penting. Jadi mereka juga menolak konsep
natural selection. (H. Nakahara et al, 1986. Evolution--the
struggle continues. "Nature" 321).
Perjuangan untuk mencari teori evolusi yang lebih sampurna terus
dilanjutkan.
catatan: situs yang tertulis dalam bahasa asing tentang teori
evolusi IMANISHI sedikit sekali: coba lihat
http://www.unu.edu/unupress/unupbooks/uu01se/uu01se0h.htm
(Restructuring a framework for assessment of science and
technology as a driving power for social development: a
biosociological approach : oleh Yuji Mori )
( Kamis, 20-07-2000 )
Koinobori dan hari anak
Di Jepang, dari akhir bulan April sampai awal bulan Mei disebut "golden week" (pekan emas). Karena jangka waktu ini ada 4 hari libur. 29 April adalah hari ulang tahun mantan kaisar Hirohito. 3 Mei adalah hari peringatan UUD Jepang. 4 Mei ini hari libur nasional. 5 Mei adalah hari anak. Sejak dulu di Jepang 5 Mei dirayakan sebagai "tango no sekku". Hari ini dilakukan upacara untuk menghindarkan kesialan. Kebiasaan ini asalnya dari Tiongkok, tetapi dari zaman Edo hari 5 Mei menjadi hari untuk anak laki laki. Yaitu, pada tanggal 5 Mei, orang tua menghias rumahnya dengan boneka samurai dan koinobori untuk mendoakan agar anaknya bahagia.
Ini koinobori. Dibuat dari kain. Koi artinya ikan
karper. Karper warnanya yang hitam adalah bapak, yang merah ini
ibu, yang kecil anak.
Menurut dongeng Tiongkok, ikan karper yang bisa naik air terjun
di sungai besar Hwang Ho (Sungai Kuning) bisa menjadi naga. Jadi
orang tua harap sang anaknya menjadi orang besar seperti naga,
rumahnya berhias dengan koinobori. Kebiasaan ini mulai dari zaman
Edo, sekarang di kota jarang. Karena di kota rumahnya terlalu
padat, tidak ada tempatnya untuk koinobori. Tetapi di desa masih
koinobori yang besar. bisa ketemu Koinobori foto ini agak besar.
Yang hitam kira-kira 3 meter.
Selama "golden
week" ini saya pergi ke rumah mertua di propinsi Tochigi.
Anjing ras Basenji saya Tokuji juga ikut bersama kita. Di
belakangnya tampak banyak koinobori. Pemandangan Gunung Nantai
indah, puncaknya masih ada salju.
Di sawah baru ditanam bibit padi. (11 Mei 2000)
Kelinci di bulan
Kemarin saya membaca buku "Etimologi" (
disusun oleh Suwardi Notosudirjo, penerbit Mutiara, Jakarta, 1978
), sangat terkejut. Karena saya ketemu kalimat sebagai berikut.
"bulan=sasi=sasadara <cacadhara.caca=kelinci;
dhara=mengandung;ada;ber....
Yang membawa (ada) kelinci, yaitu bulan yang di langit.
Menurut pandangan orang Hindu, bulan itu ada (bayangan) kelinci.
Dongeng Jawa tentang hal itu juga dari cerita Hindu."
(hlm. 49-50)
Di Jepang juga ada cerita di bulan ada kelinci. Kalau tidak
salah, toko utama film anime "Sailor Moon" namanya
TSUKINO Usagi, ya ? Memang namanya berdasar atas cerita ini.
Tsuki artinya bulan, usagi artinya kelinci. Saya duga dongeng ini
asalnya dari Tiongkok. Sebenarnya Hindu ? Dongeng Jawa itu
bagaimana ceritanya?
( Minggu, 23-04-2000 )